13+ Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Penjelasannya

Gopena – Dalam lingkungan industri dan akademik yang berkaitan dengan kimia, terdapat berbagai simbol yang berkaitan dengan bahan kimia berbahaya yang penting untuk dipahami guna menjamin keselamatan kerja.

Bekerja dengan bahan kimia memang membutuhkan kewaspadaan tinggi karena sebagian besar bahan tersebut memiliki potensi bahaya yang signifikan.

Simbol-simbol yang ada bertujuan untuk memberikan peringatan kepada para pekerja laboratorium agar berhati-hati saat menangani bahan kimia tertentu.

Jika simbol peringatan ini dihiraukan, risiko terjadinya kecelakaan kerja menjadi sangat tinggi, sesuatu yang tentunya ingin kita hindari. Berikut ini adalah beberapa simbol bahan kimia berbahaya beserta penjelasan lengkapnya:

1. Explosive (Mudah Meledak)

SImbol Kimia Explosive

Simbol ini diberikan pada bahan kimia yang memiliki potensi untuk meledak, yang bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti benturan, gesekan, api, panas, dan lain-lain. Contohnya termasuk Nitroselulosa dan Trinitro tolluene (TNT).

2. Flammable (Mudah Terbakar)

simbol mudah terbakar

Simbol Flammable menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut sangat mudah terbakar, bahkan ada yang dapat menyala pada suhu sangat rendah. Beberapa contoh bahan yang termasuk dalam kategori ini adalah aseton, benzene, dan propane.

3. Extremely Flammable (F+)

Simbol sangat mudah terbakar

Simbol dari gambar tersebut menunjukkan bahan yang sangat mudah terbakar, biasanya dalam bentuk gas, dan memerlukan penanganan khusus. Contohnya termasuk propana dan dietil eter.

4. Oxidizing (Mudah Teroksidasi)

Simbol Mudah Teroksidasi

Simbol pada gambar tersebut diberikan pada bahan kimia yang mudah terbakar saat terjadi proses oksidasi. Contoh bahan kimia dengan simbol ini adalah kalium perklorat dan hidrogen peroksida.

5. Harmful Iritant (Bahaya Iritasi)

Simbol Kimia Bahaya Iritasi

Bahan dengan simbol ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit atau mata. Beberapa contoh termasuk amonia dan benzoil klorida.

6. Corrosive (Korosif)

Simbol Korosif

Simbol ini memiliki arti bahwa bahan tersebut dapat merusak jaringan hidup dan biasanya sangat asam atau basa. Contoh termasuk klor dan oksida.

7. Toxic (Beracun)

Simbol Beracun

Simbol ini diberikan pada bahan yang dapat membahayakan kesehatan, baik melalui inhalasi, ingestsi, atau kontak dengan kulit. Merkuri klorida adalah contoh bahan dengan simbol ini.

8. Very Toxic (T+)

Simbol sangat beracun

Gambar dari simbol ini menandai sebagai bahan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh atau bahkan kematian. Nitrobenzene dan arsen III oksida adalah contoh dari bahan sangat beracun.

9. Dangerous for Enviromental (Berbahaya Bagi Lingkungan)

Simbol Berbahaya Bagi Lingkungan

Bahan dengan simbol ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada lingkungan. Pengelolaan limbah yang baik sangat diperlukan untuk bahan-bahan ini. Tributil timah klorida dan tetraklorometan adalah contohnya.

10. Gas di Bawah Tekanan

Simbol Gas di Bawah Tekanan

Simbol ini digunakan untuk bahan yang disimpan di bawah tekanan, seperti dalam tabung gas. Ini menunjukkan bahwa bahan tersebut berpotensi lebih berbahaya jika terjadi kebocoran.

11. Berbahaya Bagi Kesehatan

Simbol Berbahaya Bagi Kesehatan

Simbol Hazardous to Health menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Penggunaan APD yang tepat sangat penting saat menangani bahan-bahan ini.

12. Bahaya Kesehatan Serius (Carcinogenic)

Simbol Bahaya Kesehatan Serius

Bahan dengan simbol ini memiliki potensi menyebabkan gangguan kesehatan serius atau bahkan kematian. Beberapa dapat menyebabkan kanker, merusak kesuburan, atau menyebabkan cacat genetik.

13. Hazard (Berbahaya)

Simbol kimia Berbahaya

Dan untuk simbol yang terakhir ini digunakan untuk memberikan peringatan pada umumnya bahwa suatu bahan adalah berbahaya.


Penting untuk selalu waspada dan mematuhi protokol keselamatan saat bekerja dengan bahan kimia, dan menggunakan APD yang sesuai dan memadai.