Gopena.net – Wheel loader adalah salah satu jenis alat berat yang kerap ditemui di berbagai proyek. Meskipun mirip dengan bulldozer, wheel loader memiliki roda berbahan karet dan biasanya digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material.
Keistimewaannya terletak pada kemampuannya beroperasi di area yang rata, kering, dan kokoh, berkat mobilitasnya yang tinggi dan kemampuan bergerak dengan fleksibilitas.
Wheel loader adalah alat berat yang dirancang khusus untuk mengangkat material dan memindahkannya ke alat berat lain atau dump truck.
Saat proses penggalian, bucket dari loader ini mendekati material. Setelah terisi penuh, bucket akan diangkat dan materialnya akan dipindahkan. Di luar itu, wheel loader juga berperan dalam:
Menggusur tanah dalam jarak dekat.
Menyeimbangkan tumpukan tanah.
Mengisi lubang atau galian.
Menyiapkan material untuk konstruksi.
Membersihkan area (land clearing).
Mengelupas lapisan tanah (stripping).
Menghaluskan permukaan tanah.
Cara Kerja Wheel Loader
Dalam proses kerjanya, ujung bucket wheel loader menyentuh permukaan material. Loader maju perlahan, mengambil material ke dalam bucket. Setelah bucket terisi, material diangkat untuk mencegah tumpahan.
Saat proses bongkar muat, loader mendekati truk, mengangkat bucket, dan membaliknya untuk menuangkan material.
Komponen Utama Wheel Loader
Ada tiga bagian esensial dalam wheel loader:
Kabin: Tempat bagi operator untuk mengendalikan mesin.
Lift Arm: Menggunakan sistem hidrolik, berfungsi untuk mengangkat bucket.
Bucket: Mirip dengan sekop besar, digunakan untuk mengambil dan mengangkat material.
Selain itu, wheel loader juga dilengkapi dengan berbagai komponen lain seperti lampu kerja, roda, lift cylinder, dan lainnya. Beberapa loader juga dilengkapi dengan attachment tambahan seperti backhoe dan forklift untuk meningkatkan efisiensi.
Jenis-jenis Wheel Loader
Sebelum memutuskan untuk menggunakan wheel loader, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis berdasarkan fungsi kerjanya, seperti towing tractor, backhoe loader, dan lainnya.
Penggunaannya juga disesuaikan dengan kebutuhan, ada yang menggunakan 4 wheel drive atau rear wheel drive tergantung fungsi dan kapasitas angkatannya.
Kelebihan dan Kekurangan Wheel Loader
Kelebihan:
Mobilitas tinggi.
Manuver baik di area pemuatan.
Tahan lama karena roda berbahan karet.
Kekurangan:
Proses dumping kadang tidak rata.
Memerlukan penggantian ban secara berkala.
Sebagai penutup, wheel loader adalah alat berat yang esensial dalam proyek konstruksi. Anda bisa memilih untuk menyewa atau membeli tergantung kebutuhan. Jika memiliki, pertimbangkan untuk mengasuransikannya untuk perlindungan lebih lanjut.
