Gopena.net – Overhead crane adalah alat berat yang termasuk dalam kategori crane, sering pula dikenal sebagai crane jembatan. Namanya sendiri diambil dari bentuk fisiknya yang mirip dengan jembatan.
Alat ini umum digunakan dalam industri yang sering berhubungan dengan material berskala besar dan berat.
Overhead crane berperan dalam mengangkat serta memindahkan muatan berat yang tak mungkin diangkat secara manual oleh tenaga manusia.
Alat ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu mekanisme pengangkatan yang berfungsi untuk mengangkat barang, dan komponen kedua adalah rangka, berfungsi sebagai penyeimbang serta pemindah barang yang telah diangkat ke lokasi yang diinginkan.
Meski memiliki jangkauan perpindahan yang relatif terbatas, penggunaan alat ini terbukti sangat efisien dan dapat bergerak ke berbagai arah, termasuk maju-mundur (long travel) dan ke kanan-kiri (traversing travel).
Umumnya, overhead crane ditempatkan di dalam ruangan seperti pabrik, tetapi pada beberapa kasus tertentu, crane ini juga digunakan di area terbuka seperti pada kegiatan bongkar muat kapal kargo.
Overhead crane terdiri dari 9 komponen utama yang sangat penting untuk operasionalnya:
Runway Rail (Lintasan): Memungkinkan crane bergerak maju-mundur.
Drum: Bagian yang menggulung tali baja, dilengkapi alur untuk menjaga ketahanan tali.
Jembatan Palang: Memfasilitasi gerakan crane ke kiri dan kanan.
Motor Penggerak Roda: Menggerakkan roda, memungkinkan gerakan maju-mundur.
Roda Penggerak: Roda yang terhubung langsung dengan jembatan palang.
Motor Penggerak Naik Turun: Memungkinkan pergerakan vertikal crane.
Tali Baja: Digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban.
Puli: Mengubah arah peralatan dan beban.
Pengait: Menjaga beban tetap terkait dengan tali baja.
Jenis-Jenis Overhead Crane
Terdapat beberapa jenis overhead crane, diantaranya:
Overhead Crane Single Girder: Menggunakan satu girder, cocok untuk kebutuhan indoor.
Semi Gantry Crane: Memiliki satu tiang penopang girder, dengan gantry yang bisa bergerak.
Overhead Crane Double Girder: Menggunakan dua girder, dengan hoist double rail.
Gantry Crane: Memiliki dua gantry untuk menopang girder, menggunakan listrik sebagai tenaga penggerak.
Jib Crane: Memiliki satu girder dan satu tiang, sering digunakan untuk keperluan ringan di konstruksi.
Komponen Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik memainkan peran penting dalam operasi overhead crane, dengan komponen-komponennya seperti:
Tangki Hidrolik: Menampung fluida dengan sistem pendingin untuk menjaga tekanan.
Katup Kontrol: Mengatur arah tekanan fluida.
Katup Tekanan: Mengontrol tekanan fluida.
Filter dan Aktuator: Menyaring fluida dan mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanis.
Prinsip Kerja Overhead Crane
Overhead crane bekerja dengan mengangkat, menurunkan, dan memindahkan barang secara horizontal, bisa dioperasikan secara manual atau otomatis. Alat ini dapat melakukan tiga jenis gerakan utama: hoist (naik-turun), transversal (melintang), dan longitudinal (memanjang).
Secara umum, overhead crane adalah solusi penting dalam industri berat untuk menangani material berukuran besar dan berat, meningkatkan efisiensi kerja, dan meminimalkan risiko kerja manusia. Alat ini membantu perusahaan mencapai produktivitas yang lebih tinggi sambil memastikan keselamatan pekerja.
